Seperti halnya komponen kendaraan lainnya, kopling mobil transmisi manual juga perlu diganti jika rusak akibat terlalu sering digunakan. Jika peka, Anda bisa mendeteksi kondisi kopling berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan ketika mengemudi.
Tujuannya adalah agar bisa menetralisir kerusakan komponen lainnya sedini mungkin. Apa saja ciri dari kopling yang bermasalah? Berikut ulasannya.
9 Tanda Kopling Mobil Transmisi Manual Minta Diganti
Mengenali dan memahami adanya gejala kerusakan yang terjadi pada kopling membuat Anda bisa menentukan kapan saat paling tepat untuk dilakukan penggantian. Beberapa gejala atau ciri bahwa kopling mulai rusak dan harus segera diganti diantaranya adalah sebagai berikut:
Bau Terbakar
Ciri kopling mobil transmisi manual yang harus segera diganti adalah munculnya bau terbakar atau gosong. Ini dikarenakan adanya gesekan yang terjadi antara kampas kopling dengan flywheel yang umumnya terjadi ketika melalui jalan tanjakan atau turunan tajam.
Namun bila berada di jalanan datar hal yang sama juga terjadi, itu artinya kopling mobil Anda mulai mengalami kerusakan dan jika dibiarkan akan membuat kampas kopling tergerus dan cepat habis.
Kopling Mobil Transmisi Manual Berat Saat Diinjak
Ciri berikutnya adalah kopling terasa berat saat diinjak ketika akan melakukan perpindahan perseneling. Kondisi bisa disebabkan karena kabel kopling kotor, pegas pengembali yang terlalu keras, atau bisa karena kampas yang lengket dengan roda.
Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah kampas kopling yang habis. Kondisi tersebut membuat transmisi sulit terhubung sehingga akan lebih sulit untuk memindahkan persneling.
Tenaga Mobil Mulai Berkurang
Tenaga mobil yang terasa berkurang bukan melulu karena adanya permasalahan pada bagian mesin. Bisa jadi hal tersebut karena adanya kerusakan pada kopling sehingga tidak kuat saat menanjak dan akselerasi terasa lebih lambat dibandingkan biasanya.
Bunyi dan Bergetar Saat Diinjak atau Dilepas
Kopling mobil transmisi manual yang mulai aus dan harus segera diganti memiliki ciri munculnya suara dan getaran yang kuat saat pedal kopling diinjak atau dilepas.
Kemungkinan yang terjadi adalah kampas kopling yang habis, bisa juga karena adanya kerusakan pada komponen release bearing atau drek laher sehingga timbul suara berdecit pada saat pedal gas diinjak.
Mobil Cepat Panas
Mesin yang lebih cepat panas dibandingkan biasanya, juga merupakan salah satu indikasi terjadinya kerusakan pada bagian kopling.
Sebab, kampas kopling yang habis bisa membuat mesin mobil transmisi manual Anda menjadi lebih cepat panas. Kampas yang menipis membuat kopling menjadi lebih licin sehingga rotasi mesin pun akan berjalan lebih cepat.
Jarak Tempuh Melampaui Batas
Cara yang paling mudah diterapkan untuk mengetahui kondisi kampas kopling adalah dengan melakukan pengecekan pada indikator kilometer. Jika telah mencapai jarak tempuh antara 30.000-50.000 km, ada baiknya segera dilakukan pengecekan ke bengkel terdekat.
Posisi Pedal Kopling Lebih Tinggi
Ciri berikutnya yang menandakan bahwa kampas kopling harus diganti terlihat dari posisi pedal kopling yang tampak lebih tinggi, yaitu jarak injakan pada bagian pedal menjadi lebih pendek. Selain itu, gigi kopling juga menipis sehingga posisi pedal akan naik secara tiba-tiba.
Kecepatan Rendah Meskipun RPM Tinggi
Kopling yang bermasalah akan sulit untuk menghubungkan tenaga mesin ke transmisi secara sempurna. Akibatnya, walaupun mesin telah hidup dan gigi persneling telah dimasukkan serta kopling dilepas, namun mobil tidak segera berjalan.
Jadi, suara mesin hanya akan terdengar meraung namun tidak terlihat adanya peningkatan kecepatan.
Kopling Transmisi Manual Los
Ciri terakhir yang bisa dirasakan ketika kampas kopling bermasalah adalah ketika kopling mulai los karena adanya kerusakan pada master kopling atau minyak kopling yang sudah habis.
Bila sudah memiliki salah satu tanda-tanda tersebut pada kopling mobil transmisi manual milik Anda. Jangan abai namun segera bawa ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.